Sabtu, 29 Maret 2014

what a Perfect Saturday!

the Sixth Day of the week...
the Twenty second Day of the month..
the Third Month of the year..
In 2014


---------------------------------------

Merah menyala, cantik...
Indah, menakjubkan...
Melihatnya tepat di sisi kananmu...
ya, sunset.


Sore itu, pertama kalinya liat sunset. #apeu banget deh, norak wkwk.
Setelah delapanbelas tahun hidup, dan baru sore itu ngeliat yang namanya sunset. What a beautiful ciptaan Tuhan banget lah pokoknya! Keren...
Ditambah lagi yang jadi pelengkapnya, ngeliatnya lagi sama Mas Indra dan sambil makan jagung bakar.
Romantis gak tuh wkwkwk


Habis liat sunset, malemnya lanjut lagi nongkrong ke Lampoh (Lamin Pohon). Disana lagi ada acara Malam Puisi.
Karena kita gak pernah juga ikutan acara itu, jadi yaudah sekalian aja pengen liat gimana sih yang namanya "Malam Puisi" itu.

Malam itu Lampoh rame. Ada UKM semu dari Uniba, trus banyak seniman, wartawan juga ada.
Jadi, malem puisi itu... yang dateng di Lampoh boleh bacain puisi, baik karya sendiri maupun karya orang lain. Trus sistemnya ganti-ganti. Kadang pake sistem tunjuk (siapa pun yang ditunjuk harus maju baca puisi), kadang juga pake sistem kesadaran diri aja sih.

Malam itu temanya adalah Perempuan, dan pake sistem kesadaran diri aja. Walaupun bertema, tapi boleh kok bacain puisi diluar dari tema.
Satu per satu orang pun maju bacain puisi.
Kata-kata mereka jahat banget keren ih! Paling suka kalo puisi yang diksi nya gak terlalu berat, mudah dipahamin dan ngena.

and you know....
Malem itu Mas Indra maju bacain puisi. Doi bacain 2 puisi.
Puisi pertama, hasil karyanya sendiri. Tentang penyakit skoliosis yang diderita sama Kak Riki dan semangat teman-temannya, kesolid-an mereka. salut! :')
Puisi kedua....
diambil dari sebuah buku. Puisinya berjudul "Kau Untukku", karya Sai Ying Pun, HK 4 Juli 2012.
dan Mas Indra bilang di depan semua orang yang ada di Lampoh, kalo puisi yang kedua ini doi persembahkan buat tunangannya, aku.

Lucky to has him banget lah, sweet moment! thankyou mas:*

Alhamdulillah habis gitu jadi nambah lagi yang ngedoain supaya hubungannya lancar, aamiin. Jasi lebih banyak yang support. Senangnya...


ini puisi yang dimaksud, happy Reading...


**********

Kau Untukku


Purnama menelanjangi malam
menyetubuhi pekat pualam
lahirlah siluet tubuhmu diantara gugusan andromeda
dijadikannya lensa mataku, jembatan mimpi masa depan

Lantas kau puisikan dentum doa
bersama seribu kunangkunang bukit ilalang
katamu :
"cintaku bukan puisi, cintaku adalah perjalanan dan perjuangan menujumu"

Riap embun jatuh di pipi dedaun
meninggalkan rautan janji yang sepi
kau untukku..


Sai Ying Pun, HK 4 Juli 2012



**********

Jumat, 28 Maret 2014

teruntuk kamu...

Tulisan di bawah ini aku buat, cukup dengan susah payah. Karena emang gak biasa nulis-nulis yang beginian.
Tapi seenggaknya aku udah usaha buat coba. Jadi yaa..harap maklum kalau jelek hehe

Tulisan di bawah ini dibuat khusus buat seseorang, ya...seseorang.
Seseorang yang berarti buat aku. Seseorang yang sering melakukan hal-hal yang manis, selalu ngasih yang terbaik buat aku. Makasih yaa...

the Ninth Letter of the alphabet - the Fourteenth Letter of the alphabet - the Fourth Letter of the alphabet - the Eighteenth Letter of the alphabet - the First Letter of the alphabet.


Dear you, Happy Reading...
 
 ---------------------------- 

Aku tak pandai berdiksi
Tetapi bolehkan aku...
Menjadi makna dari setiap diksi yang kau buat?
Menjadi tujuan dari tulisan-tulisan yang kau ciptakan? 


Definisi bahagiaku sangat sederhana
sesederhana menjadi penikmat dari setiap diksi yang kau buat
Indah...
Menakjubkan...



Balikapapan, 25 Maret 2014
----------------------------